Selasa, 22 November 2016

Golden Prawn

Menikmati Seafood di Tengah Kota



Tidak perlu ke kelong untuk bisa menikmati seafood segar. Ditengah kota pun kita bisa menikmatinya. Bahkan lengkap dengan suasana rumah panggung yang serba terbuka. Angin laut pun masih tetap terasa walau sudah ada beberapa bangunan berdiri di sekitaran Restoran Golden Prawn ini.


Restoran seafood ini termasuk terlama ada di Batam. Sekitar tahun 1992, sudah dibangun di kawasan Bengkong Laut oleh Abi, pemilik Restoran Golden Prawn.
Bangunannya dibuat menjorok ke laut dan didesain unik. Ikan-ikan dibiarkan hidup di bawah rumah pangggung untuk melengkapi suasana laut. Seringkali, pengunjung memberi makanan ikan-ikan itu dengan duri-duri ikan ataupun cangkang kepiting dari sisa makanan. Agar bisa melihat jenis ikan dan jumlah ikan yang ada di dalam air itu. Dan memang mengasyikan. Melihat serombongan ikan saling berebutan.


Walau hanya dibuat dari kayu dan berkesan sederhana, tapi membuat restoran Golden Prawn ini menarik dan selalu menjadi pusat tujuan wisatawan Asean juga lokal.
''Wisatawan dari Singapura, Vietnam, Filipina dan juga dari negara Asean lainnya suka kesini untuk pesan steamboat. Beda dengan wisatawan dari luar kota, yang dicari serba goreng-goreng. Seperti ikan goreng asam manis,'' Kata Ferry Firmansyah, Supervisor Restoran Golden Prawn 933 yang dikunjungi Batam Pos, Kamis (10/11).


Restoran Golden Prawn punya dua restoran yaitu 933 dan 555. Sedangkan restoran Golden Prawn 933 ini menurut Ferry, paling besar.Karena memiliki 3 ruang VIP. Berkapasitas mulai dari 100 hingga 3000 orang. ''Yang disisi kanan itu ruang VIP terbesar dan sekarang dalam tahap finishing. Diperkirakan dapat digunakan awal tahun 2017,'' kata pria asal Sumatra Barat ini.
Beda dengan 2 ruang VIP lainnya. Ruang ini kata Ferry, lebih asyik, karena dikelilingi kaca. ''View laut terlihat dengan jelas,''katanya.
Nah, kalau itu suasana yang ditawarkan. Kalau makanannya bagaimana? ''Wah jangan ragu. Yang pasti ikan, udang, sotong, kepiting, gonggong, lobster, kerang masih segar. Golden Prawn punya kelong sendiri di Tanjungpiayu. Dan pembeli bisa memilih sendiri ikan yang masih hidup. Di depan pintu masuk kami buatkan kolam kecil. Pembeli tinggal menunjuk ikan yang disuka. Lalu akan segera kami olah sesuai pesanan,''kata Ferry.
Menurut Ferry, restoran Golden Prawn mampu menyajikan menu seafood dalam hitungan menit. Dengan 27 chef terbaik yang bisa meracik seafood dengan cita rasa tiada duanya.



Ada lima menu andalan yang menjadi sajian utama saat datang ke Restoran Golden Prawn. Udang goreng tepung, kepiting saos, steam Tiocu ikan kerapu kuah bening, ikan asam manis juga gonggong. Bagaimana dengan harganya. Restoran Golden Prawn menawarkan harga permeja Rp 750 ribu untuk 10 orang. ''Jika datang empat orang, tetap harganya dihitung permeja Rp 750 ribu,''kata Ferry.
Setiap harinya kata Ferry, Restoran Golden Prawn menyiapkan 30 kg kepiting, ikan 15 kg dan udang 30 kg. Permintaan makin bertambah saat hari Sabtu dan Minggu. Karena kebanyakan wisatawan berdatangan untuk menikmati seafood Batam.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar