Sabtu, 18 Januari 2014

Bersedekah Berjamaah

Komunitas Makelar Sedekah Batam

Sedekah is My Lifestyle. Begitulah moto yang dibuat komunitas makelar sedekah ini Mereka mengemas sedekah dengan bentuk yang unik.


Suara Azan sholat Jumat terdengar nyaring dari toa kubah masjid bercat hijau itu. Bersamaan dengan suara azan, dari segala penjuru, laki-laki, tua muda berdatangan menuju masjid yang terletak di perumahan Mediterania, Batam Center ini. Diantara jamaah laki-laki yang berdatangan itu, beberapa wanita dan pria berkaos hitam, bahu-membahu mengangkat ratusan nasi bungkus dan air mineral dari mobil yang terparkir di halaman masjid. Ratusan nasi bungkus itu pun diatur di atas meja-meja kecil di empat pintu keluar masjid Al Muhajirin. Sebuah spanduk kecil tertempel di di dinding tepat diatas tumpukan nasi. Bertuliskan Komunitas Makelar Sedekah dan bergambar dua buah nasi bungkus. Sambil menunggu sholat Jumat usai, wanita-wanita muda berkerudung itu duduk di teras. Kira-kira lima belas menit kemudian, ketika jamaah sholat Jumat mulai keluar dari dalam masjid, bergegas mereka berdiri membagikan nasi bungkus tadi. '' Silahkan pak, nasi bungkusnya gratis,''kata Binar, penggagas Jumat Berbagi Nasi Bungkus.


Sebentar saja, nasi bungkus yang jumlahnya sekitar 200 an itu ludes. Sedangkan antrian jamaah masih panjang.  Padahal hari itu, Binar bersama teman-teman dari komunitas Makelar Sedekah membagikan  556 nasi bungkus di lima masjid. Seperti di Masjid Nurul Ihsan, Seraya, mereka membagikan 150 bungkus, Masjid Nurul Iman, Kampung Belian 80 bungkus,  Masjid Al-Muhajirin, Mediterania 226 bungkus dan masjid Al Hidayah, Kopkar PLN 100 bungkus.

''Dulu awalnya lihat foto profil teman di blackberry, dia bagi-bagi nasi bungkus di masjid, saya kok kepengen buat yang sama di Batam. Saya tanya caranya, '' cerita Binar, seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak ini.
Ternyata, kata Binar, temannya yang ada di Semarang itu tergabung di komunitas makelar sedekah. Suatu  gerakan yang mengajak dan membantu menyalurkan sedekah. Founder Komunitas itu adalah mas Mono, seorang pengusaha kuliner. Sedangkan penasehatnya adalah ustadz kondang Yusuf Mansur.

''Sejak tahu caranya, saya berdua dengan Andy Fahrizal, suami saya, juga Wahyu Hidayat, teman sekolah saya dan suami membagikan nasi bungkus ke masjid-masjid. Kita jalan sendiri, belum bergabung dengan komunitas makelar sedekah. Kita  mulai bulan Maret 2013 lalu, '' kata wanita kelahiran Balikpapan, 29 tahun yang lalu.

Pertamakali, masakan untuk nasi bungkus dibuatkan Yama,  seorang temannya. Lalu di hari Jumat kedua, Binar sudah menggunakan jasa katering Misratun. ''Anggota makin bertambah, setelah Karin, istri Wahyu melahirkan. Kemudian ada Naya dan Jemi. Mereka ini ikut bergabung setelah lihat status di blackberry kami,''cerita wanita berkulit putih ini.
Awalnya hanya 127 nasi bungkus. Kemudian terus bertambah hingga pernah sampai 700 nasi bungkus. ''Kebanyakan teman-teman ikut bersedekah bukan karena saya, tapi karena kegiatannya bagus. Setiap Rabu, semua anggota akan memposting foto dan ajakan Jumat menabung amal. Yang ingin bersedekah,cukup mentransfer uang ke rekening dan mengkonfirmasi pengiriman uang. Untuk nasi bingkus perporsinya Rp9000, ''kata Binar lagi.

Suatu kali, Binar mendapat informasi bahwa komunitas makelar sedekah ada di Batam. Ia pun bertemu Yudi Pirngadi, ketua makelar sedekah cabang Batam.  ''Sayapun mulai bergabung dengan komunitas makelar sedekah. Dan program bagi-bagi nasi bungkus yang mengatasnamakan makelar sedekah mulai kita jalanin sejak Juni 2013,''kata Binar lagi.

Seperti siang itu, Binar bersama rekannya sesama ibu-ibu rumah tangga muda seperti Karin, Naya, Lina, Ratih, Steffi, Fitria dibantu andy, suaminya, juga beberapa anak-anak muda, seperti  yudit, alan, andry juga yudi membagikan nasi bungkus juga air mineral pada jamaah masjid. ''Dari lima puluh anggota grup makelar sedekah, yang aktif membagikan nasi bungkus hanya 20 orang.  Mereka umumnya sibuk kerja, dan hanya menitipkan sedekahnya, kata ibu dari Humaira Najwa Fahrizal (2) dan Raziq Hanan Fahrizal (1)

Makelar sedekah kata Binar, juga membagikan sembako. Nilai sembako itu Rp100 ribu perpaket. ''Kurang lebih satu bulan ini program sembako dilaksanakan makelar sedekah Selain itu ada juga bedah mushola, ngaji bareng,''jelas Binar. Sebagai pertanggungjawaban atas dana yang sudah disumbangkan. Binar dan teman-teman di makelar sedekah tak lupa memposting laporan keuangan itu di blackberry setiap kali program itu selesai. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar