Kamis, 31 Januari 2013

Kisah Penganiayaan Tak Berujung


TKW-TKW Indonesia di Malaysia

Ada banyak kisah diselter penampungan sementara TKI bermasalah. Kebanyakan mengucap syukur terselamatkan dari kekejaman majikan di Malayasia.

Bicaranya polos namun lancar. Tidak ada kekhawatiran saat ia menceritakan kenangan-kenangan pahit yang pernah dialaminya 14 tahun lamanya. Ia tetap terbuka tanpa ada yang ditutupi. Melalui sambungan telepon, Asihyati, gadis yang kini sudah berumur 15 tahun menceritakan kenangan buruk yang membuatnya berada di negeri jiran Malaysia.

Dulu Tarifnya Rp 20 ribu, Sekarang Rp 200 ribu

Eko Erwin Susanti, Penari Batam

Ponsel BlackBerry itu terus mengabadikan  tiga penari cilik  di panggung  BCS Mall.
Sambil terus merekam, sesekali Eko Erwin Susanti memberi aba-aba pada bocah cilik itu.  ''Mereka itu murid-murid saya di SD Ananda. Kalau lagi manggung seperti ini, saya wajib menemani, bahkan  yang  dandanin juga saya. Pokoknya komplit, ya ngajar, ya makeup,''kata Eko yang juga seorang penari.
Nanti malam, kata Eko, ia juga manggung di Harris Hotel Batam Center. Dua tarian sekaligus akan ditampilkan Eko bersama teman-temannya dari sanggar Tari Duta Santarina.

Rabu, 30 Januari 2013

Wisata Religius Kebun 1000 Pohon Kurma

Diatas bukit kampung Madinatul Awal (serambi Madinah) Tanjungpiayu Laut, kebun kurma 1000 pohon itupun diresmikan. ''Dengan penandatanganan bersama antara pejabat Kementrian Agama kota Batam, Lurah Tanjungpiayu, ormas Islam, Laz Masjid Raya Batam juga pengurus ponpes Serambi Madinah,  taman wisata religius Kebun Kurma resmi  dibuka,''kata Habib, penanggungjawab kampung Serambi Madinah, Sabtu (26/1).
Taman Wisata religius itu berada diatas lahan 6 hektar di Piayu Laut. Dengan pemandangan laut yang indah dan  jembatan Barelang. ''Tempat wisata religius Kebun Kurma ini adalah impian KH. Syamsul Abdul Majid, pendiri Kampung Madinatul Awal (serambi Madinah). Beliau sudah memulainya. Tahun 2005, tepatnya 28 Maret ditanamlah 2000 pohon kurma. Dari biji sekarang sudah tumbuh setinggi 2 meter,''jelas Habib.
Saat ini di kampung Serambi Madinah, sudah ada beberapa kegiatan yaitu ponpes serambi Madinah, pusat pengobatan Jawi, home industri minyak but but, perikanan darat, ladang rosela, usaha bawang goreng.
Nantinya diatas bukit ini akan dibangun, surau miniatur masjid Nabawi. ''Ini program jangka pendek. Karena itu kami butuh 10 orang tenaga sukarelawan dan sponsor untuk pembangunan surau ini, 'kata Habib berharap.
Hadir pada peresmian itu Kepala Kantor Kementerian Agama, Zulkifli Aka, Lurah Tg Piayu, Hadi Waluyo, Ketua Forum kerukunan umat beragama, Rustam EB, Syarifudin, ketua FPI Sei Beduk, Dahlan. Ketua FPI kota Batam, Syarifudin, LAZ. Masjid Raya Batam, Jayadi Daeng Paware, pembina yayasan wakaf serambi madinah.***

Dibalik Satu Helm Cadangan



Etty Tria Yahtini, pemilik usaha Cleaning Service di Batam

Porstek itu disiramkannya pada nat pembatas antar keramik yang mulai kotor dan berwarna hitam. Disikatnya kuat-kuat hingga nat itu berubah menjadi bersih. ''Bu Susi, usahakan lantainya bisa bersih ya. Kita harus mulai dari kita dulu. Baru bisa meyakinkan oranglain bahwa kita punya kemampuan untuk membersihkan, 'kata Etty Tria Yahtini, pemilik PT. HDS, perusahaan penyedia jasa cleaning service pada salah satu anak buahnya.


Rabu, 02 Januari 2013

Ingat Semua Muridnya, Dijuluki Guru Pentium

Elfiza, Kepala Sekolah SMA 3 Tanjungpinang

Kemampuannya mengingat  7500 anak muridnya membuat Elfiza dijuluki guru pentium.
Usianya tidak muda lagi. Terlihat dari guratan-guratan keriput di wajahnya juga gigi yang sudah tak lengkap lagi. Namun obrolannya tak menyiratkan usia yang makin banyak. Ia bisa panjang lebar bercerita tentang anak-anak didiknya yang jumlahnya mencapai 7500 orang.

Cari Ide sampai ke India

Rekaveny Soerya Respationo, ketua LKKS Kepri


Meningkatnya jumlah penderita cacat di Kepri membuat Rekaveny bersama LKKS perlu menggali ilmu hingga ke India demi memandirikan anak-anak cacat.

Merasakan Romantisnya Taj Mahal

Ke Agra dan Jaipur India

Walau siang itu pukul 14.00 WIB, namun sinar  matahari  di Agra, India  tidak begitu terik. Taj Mahal pun terlihat berwarna putih bersih. Aura romantispun langsung terasa ketika memasuki bangunan berumur 350 tahun ini. Maklum saja bangunan bergaya arsitektur Islam-Hindu  ini dibuat atas nama cinta. Alkisah, ada seorang Kaisar beragama Islam bernama Mughal Shah Jahan, ia membuatkan sebuah makam untuk istri tercintanya. Makam terindah dan tidak ada didunia manapun ini adalah permintaan  Arjumand Banu Begum, atau yang dikenal dengan Mumtaz - ul- Zamani atau Mumtaz Mahal. Wanita asal Persia ini wafat pada tahun 1631  sewaktu melahirkan Gauhara Begum, seorang putri anak ke-14 Shah Jahan.

Semuanya Berwajah Beda

Vihara 1000 Patung di Tanjungpinang

Mendengar di Tanjungpinang ada vihara 1000 patung, sudah membuat saya penasaran. Tadinya, sore itu juga saya ingin langsung menuju vihara yang bernama Ksitigarbha Bodhisattva, tempat 1000 patung itu berada. Untung saja, seorang teman SMA di Tanjungpinang yang juga sering berkunjung ketempat itu memberitahukan bahwa vihara yang ada di km 14 (batu 14 sebutan km) itu sudah tutup pukul 16.00 WIB.

Dulu Wartawan, Kini Keliling Daerah Ajarkan Budi Pekerti

Budi 'Liong Bun Fung' Tamtomo

Kerisauannya pada prilaku generasi muda yang suka tawuran, narkoba, seks bebas juga tak tahu sopan santun membuat Budi tertantang menyebarkan ajaran budi pekerti dari kitab klasik Cina.

Keliling Antarkan Smoothie untuk Penderita Kanker

Riginoto Wijaya, ketua  Cancer Information and Support Center (CISC)

Langit diluar masih gelap. Jalan di perumahan Taman Kota Baloi pun masih lenggang. Penghuninya kebanyakan masih terlelap tidur. Tapi tidak di rumah no 9 di  blok A4 perumahan Taman Kota Baloi ini. Suara blender sudah terdengar nyaring dari dapur rumah bercat putih itu. Lili, si pemilik rumah  itu sibuk memotong mangga dan nanas sambil menunggu smoothie yang ada  di blender  menjadi lembut. Tak sampai dua menit, smoothie berwarna merah jambu itu halus. Lalu dituanginya ke dalam gelas-gelas plastik yang sudah ditata Riginoto Wijaya, suaminya. Setelah semua gelas penuh, dengan cekatan, pria yang rambutnya sudah banyak beruban ini menutup satu persatu gelas itu dan memasukkan kedalam kotak plastik. "Hari ini tidak terlalu banyak, hanya 20 gelas, kalau besok banyak ya pesan. Ada dua puluh lima orang,''kata Lili sambil menunjukkan catatan nama-nama pemesan Smoothie, di rumahnya, Kamis (13/12).

Pekerjaan Paling Mulia

Sulastri, Kepala Perawat RSOB

Dingin pagi masih terasa. Namun Sulastri sudah harus berangkat dari rumahnya di  komp. Kartini 1, no.9 Sei.Harapan, Sekupang. Setelah mengerjakan tugas-tugas di rumah dan mengurus kebutuhan Ario, putra bungsunya. Ia  harus segera sampai di RSOB, tempatnya mengabdi  24 tahun  sebagai perawat.

Dituntut Bisa Padam Api juga Penyelamatan

Petugas-petugas Pemadam Kebakaran

Dari luar kantor Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) di Jl. Jenderal Ahmad Yani tampak lengang. Yang terlihat hanya mobil-mobil pemadam kebakaran yang terparkir rapi di dalam gedung. Tapi semakin kedalam kantor bercat putih merah itu, terlihat aktivitas beberapa  petugas PBK berseragam biru dongker. . Dan sebagian lagi asyik berdiskusi satu dengan lainnya.